Belum lama ini muncul rumor yang mengklaim Apple akan menghilangkan tombol Camera Control di iPhone 18 series. Rumor itu ternyata agak dilebih-lebihkan dan dibantah oleh bocoran terbaru dari China.
Menurut postingan dari leaker Instant Digital di Weibo, Apple tetap akan menghadirkan tombol Camera Control di iPhone 18 series tapi mekanismenya akan disederhanakan untuk menghemat biaya.
Saat ini modul Camera Control yang sensitif terhadap sentuhan masih dalam tahap uji coba produksi. Namun, Apple kabarnya akan menghilangkan sensor kapasitif dari desain sensor ganda yang dipakai saat ini, dan memilih untuk menggunakan sensor tekanan sepenuhnya.
Tombol Camera Control yang dipakai di iPhone 16 series saat ini menggunakan sensor kapasitif dan sentuhan di bawah permukaan kristal safir. Pengguna bisa menekan tombol untuk mengambil foto dan menggeser permukaannya untuk berpindah mode, zoom in dan out, dan masih banyak lagi.
Sensor kapasitif di tombol Camera Control berfungsi untuk mendeteksi gestur sentuhan, sedangkan sensor tekanan mengenali berbagai tingkat tekanan untuk ketukan, tekanan, dan gesekan.
Instant Digital mengatakan pendekatan baru Apple untuk tombol Camera Control menyerupai desain yang ditemukan di ponsel flagship kompetitor seperti Oppo Find X8 Ultra dan Vivo X200 Ultra, di mana sensor tekanan saja bisa mengenali ketukan ringan, tekanan yang lebih kuat, dan gestur menggeser, seperti dikutip dari MacRumors, Senin (25/8/2025).
Menurut Instant Digital, alasan di balik perubahan ini adalah biaya. Tombol Camera Control yang saat ini dipakai membutuhkan biaya yang sangat mahal bagi Apple dan biaya perbaikannya juga tinggi.
Hal itu disebut menciptakan tekanan internal yang signifikan untuk Apple, terutama karena belum semua fitur Visual Intelligence diluncurkan sepenuhnya, yang membatasi value tombol tersebut.
