Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall mulai digelar hari ini, Jumat, 15 Agustus 2025. Lima tim dari Indonesia sudah siap beraksi, dan akan berupaya mempertahankan dominasi.
Kompetisinya diawali fase knockout stage, yang diselenggarakan secara online. Jadi setiap peserta akan bermain di negaranya masing-masing terlebih dahulu, dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube FF Esports ID.
Terdapat 18 tim Free Fire terbaik di Asia Tenggara yang akan bermain. Mereka berasal dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Dari lima tim Indonesia yang akan bertanding, satu di antaranya merupakan pendatang baru. Tim yang dimaksud ialah Kagendra, sang juara Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall.
Di kompetisi ini, Kagendra siap membuktikan bahwa mereka layak bersaing di FFWS SEA 2025 Fall. Mereka pun cukup percaya diri berlaga di ajang bergengsi ini, karena telah sukses di turnamen sebelumnya.
“Mungkin karena abis juara Nusantara kemarin,” kata Kapten Kagendra, Rafli Aidil Fitrah alias Raff, di acara Kick Off FFWS SEA 2025 Fall di Studio Tesseract Teknologi Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Kendati begitu, bukan berarti tidak ada yang mereka khawatirkan. Raff menjelaskan ada satu tantangan yang menjadi fokus utama timnya, yakni mampu menguasai early game di setiap map.
Berbeda dengan dengan empat perwakilan Indonesia lainnya seperti RRQ Kazu, Evos Divine, Bigetron by Vitality, dan Onic yang mana konsistensi menjadi tantangan terbesarnya.
“Seperti biasa, konsisten. Konsisten menurut gue susah banget. Terus, mungkin struggle di early game,” ujar pemain Evos Divine, Rasyah Rasyid alias Rasya.
Selain itu, tantangan lain yang menjadi perhatian utama RRQ Kazu, yaitu berupaya menjaga pemainnya supaya tidak burn out. Pelatihnya, Adi Gustiawan alias Adi, menyinggung jadwal padat yang dilakoni oleh anak-anak asuhnya.
“Dan yang paling serius adalah, kita menjaga anak-anak agar dia gak burn out. Karena dari januari mungkin sampai akhir tahun, kita udah punya jadwal cukup padat. Jadi jangan sampai anak-anak burn out. Ya burn out itu bisa bikin masalah,” imbuh Adi.
FFWS SEA 2025 Fall dibagi menjadi dua fase kualifikasi untuk menentukan 12 tim yang berhak melaju ke grand final. Kualifikasi pertama berlangsung selama dua pekan pada 15-24 Agustus 2025, dengan 12 tim bertanding setiap Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Sebanyak 12 tim teratas dari fase pertama akan lolos ke kualifikasi fase kedua pada 30 Agustus – 14 September 2025. Kemudian tim yang menduduki peringkat pertama di klasemen harian akan langsung mengamankan tiket ke grand final. Nantinya total enam tim yang lolos otomatis dari pekan 3 – 5.
Pada fase kedua, tim peringkat 13-17 dari fase pertama akan mendapatkan kesempatan kedua untuk bisa tampil di partai puncak. Tim peringkat ke-13 akan mulai bermain pada pertandingan kedua pekan ketiga, posisi ke-14 pada pertandingan pertama pekan ke-4, dan seterusnya.
Aturan ini akan menelurkan 12 tim terakhir untuk bersaing memperebutkan enam tiket terakhir menuju grand final pada 20-21 September 2025. Top enam di fase ini berhak bermain di grand final yang diadakan di Bangkok, Thailand, pada 5 Oktober 2025.
Seluruh tim yang bermain di grand final tidak hanya memperebutkan bagian terbesar dari total hadiah USD 300 ribu, tapi juga slot menuju kompetisi dunia bertajuk FFWS Global Finals 2025 di Jakarta.
