Astronaut NASA Butch Wilmore, yang sempat terjebak sembilan bulan di stasiun luar angkasa (ISS), mengumumkan pensiun setelah 25 tahun berkarier. Hal itu diumumkan hanya lima bulan setelah misi terakhirnya yang menjadi sorotan dunia.
Steve Koerner, Acting Head Johnson Space Center di Houston tempat NASA melatih astronaut, mengatakan komitmen Wilmore terhadap misi NASA dan dedikasinya terhadap eksplorasi luar angkasa benar-benar patut dicontoh.
“Warisan keteguhannya yang abadi akan terus memberikan dampak dan menginspirasi karyawan Johnson, para penjelajah masa depan, dan bangsa ini hingga beberapa generasi ke depan,” kata Koerner, seperti dikutip dari CNN, Minggu (10/8/2025).
Wilmore pensiun di usia 62 tahun, hampir 20 tahun lebih tua dibandingkan usia rata-rata astronaut. Kandidat astronaut NASA biasanya dipilih di antara usia 26 sampai 46 tahun.
Sebelum menjadi astronaut, Wilmore adalah kapten Angkatan Laut AS dan pilot uji terbang yang bertugas dalam 21 misi tempur. Ia bergabung dengan korps astronaut NASA pada tahun 2000.
Selama 25 tahun kariernya di NASA, Wilmore pernah mengikuti tiga misi antariksa, termasuk misi menggunakan kapal ulang alik Atlantis dan penerbangan ke ISS menggunakan kapsul Soyuz milik Rusia. Secara total, Wilmore sudah menghabiskan 464 hari di luar angkasa.
Misi terakhir Wilmore sebagai astronaut adalah menguji kapsul Boeing Starliner bersama astronaut Suni Williams dalam penerbangan uji coba ke ISS pada pertengahan tahun 2024. Namun karena masalah teknis, kapsul itu tidak bisa membawa Wilmore dan Williams pulang, dan keduanya harus tinggal di ISS lebih lama.
Wilmore dan Williams awalnya hanya direncanakan untuk tinggal di ISS selama delapan hari. Namun NASA dan Boeing menghabiskan berbulan-bulan untuk mencari penyebab masalah kapsul Starliner dan menimbang apakah kapsul itu aman untuk membawa para astronaut pulang.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
NASA memutuskan kapsul Starliner terlalu berisiko untuk membawa Wilmore dan Williams pulang, dan keduanya harus menunggu kendaraan lain untuk kembali ke Bumi. Setelah menunggu sembilan bulan di antariksa, Wilmore dan Williams akhirnya pulang ke Bumi menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon pada Maret 2025.
Meski misi terakhirnya berjalan kurang mulus, Wilmore mengatakan secara teori ia ingin terbang lagi menggunakan kapsul Boeing Starliner jika diberi kesempatan.
“Kami akan memperbaiki semua masalah yang kami hadapi. Kami akan memperbaikinya, kami akan memastikan itu berhasil. Dan dengan itu, saya akan melakukannya lagi tanpa berpikir dua kali,” ujar Wilmore dalam konferensi pers pada 31 Maret 2025.