Tak lagi masuk 10 besar orang terkaya di dunia, Bill Gates sekarang memilih kerja di startup. Bukan sembarang startup, perusahaan ini milik putrinya, Phoebe Gates. Dalam sebuah postingan LinkedIn, Gates membagikan pengumuman tersebut.
“Saya kembali memasuki dunia startup… Ketika putri Anda bertanya apakah Anda bersedia bekerja shift di layanan pelanggan di startup-nya, satu-satunya jawaban yang tepat adalah ya,” tulis Founder Microsoft tersebut.
Melansir Money Control, startup yang dimaksud adalah Phia, sebuah platform teknologi fesyen bertenaga AI yang didirikan bersama oleh Phoebe Gates dan teman sekelasnya di Stanford, Sophia Kianni. Platform ini menggunakan kecerdasan buatan untuk membandingkan harga barang fesyen baru dan bekas di lebih dari 40.000 situs web, dengan tujuan menjadikan belanja lebih cerdas dan berkelanjutan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Mengapa Gates mengambil peran ini, alasannya bukan sekadar loyalitas keluarga. Ia melihat nilai nyata dalam mendekati pengguna akhir di Phia.
“Cara terbaik untuk memahami cara kerja sesuatu – atau di mana letak kekurangannya – adalah dengan langsung menemui orang-orang yang menggunakannya,” jelasnya. Dengan menghabiskan waktu di layanan pelanggan, Gates mengatakan ia ingin melihat langsung bagaimana pengguna berinteraksi dengan Phia dan di mana produk tersebut dapat ditingkatkan.
Pengalaman ini mencerminkan tren yang lebih luas di mana para pemimpin teknologi membenamkan diri dalam peran yang berhadapan langsung dengan pengguna untuk mendapatkan perspektif. CEO Uber Dara Khosrowshahi, misalnya, telah mengantarkan tumpangan dan makanan untuk memahami permasalahan pelanggan.
Menariknya, Gates belum berinvestasi di Phia. Dalam sebuah podcast awal tahun ini, ia bercerita bahwa berinvestasi di perusahaan rintisan putrinya akan membuatnya terlalu terlibat dalam operasionalnya. Sebaliknya, ia memilih untuk memberikan arahan dalam hal perekrutan dan pengembangan produk, sementara yang lain menangani pendanaan.
Namun, ketika harus berkontribusi, Gates tidak ragu-ragu. “Sangat menginspirasi melihat mereka mengatasi tantangan besar,” ujarnya.