Dunia musik kembali kehilangan salah satu tokoh legendarisnya. Ozzy Osbourne, vokalis utama dari band heavy metal Black Sabbath yang dikenal luas sebagai Prince of Darkness, meninggal dunia pada Selasa (22/7/2025) di usia 76 tahun.
Kabar duka ini disampaikan oleh keluarga melalui akun resmi X (dulu Twitter) @OzzyOsbourne. “Dengan kesedihan yang tak terucapkan, kami harus mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini. Beliau bersama keluarga dan dikelilingi cinta. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini,” tulis keluarga dalam pernyataan resmi.
Lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 di Birmingham, Inggris, Ozzy dikenal sebagai salah satu pelopor musik heavy metal. Bersama Black Sabbath, ia melahirkan lagu-lagu ikonik seperti Paranoid, Iron Man, dan War Pigs-lagu-lagu yang kemudian membentuk fondasi musik metal modern.
Setelah keluar dari Black Sabbath pada tahun 1979, karier solonya pun tak kalah gemilang. Lagu-lagu seperti Crazy Train, Mr. Crowley, dan No More Tears menjadikannya simbol dari dunia rock dan metal.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ozzy berjuang melawan penyakit Parkinson yang didiagnosis sejak 2019. Meski kesehatannya menurun, ia tetap menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap musik.
Penampilan publik terakhirnya terjadi di Villa Park, Birmingham, pada 5 Juli 2025 dalam konser bertajuk Back to the Beginning-konser reuni Black Sabbath sekaligus perpisahan emosional Ozzy dari panggung musik. Acara ini juga tercatat sebagai konser amal terbesar dalam sejarah musik Inggris.
Seorang pengguna, @garistengah_id, menulis, “R.I.P THE PRINCE OF DARKNESS . Ozzy Osbourne (76), vokalis Black Sabbath yg menghibur dunia lewat musiknya, merupakan pendukung Aston Villa sejati. Bukan hanya penikmat musik yg kehilangan dia. Sepakbola juga, terutama mereka para suporter Aston Villa. Thank you, Ozzy! “
Sementara itu, @Pray__93 mengenang penampilan terakhir Ozzy di Villa Park, Birmingham, pada 5 Juli 2025, “Juli 2025 Ozzy Osbourne menutup babak akhir kariernya… Villa Park berubah jd lautan air mata.”
“Mungkin jika tidak ada Ozzy kita ga akan pernah tau apa itu heavy metal.
Rest in ppwer, legend!,” ungkap @kyoraku13_.
“Rest in peace ozzy, banyak banget orang orang yg bertahan bergantung sama musikmu. Siapa lagi yg bangun empire genre musik kalau bukan opung ozzy sama opung Tommy. Gimana pun masih ga percaya opung pergi, tapi setelah semua sakit itu akhirnya bisa istirahat juga ya oz,” kata @Schneidermalfoy.
Dengan pengaruh mendalam pada dunia musik, aksi-aksi ikonik, serta semangatnya yang tak pernah padam hingga akhir hayat, Ozzy Osbourne akan dikenang sebagai “Godfather of Heavy Metal” dan Prince of Darkness sejati.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Selamat jalan, Ozzy. Terima kasih telah mengguncang dunia dengan musik, energi, dan kenangan tak terlupakan.
Warganet dan Dunia Musik Berduka
Seorang pengguna, @garistengah_id, menulis, “R.I.P THE PRINCE OF DARKNESS . Ozzy Osbourne (76), vokalis Black Sabbath yg menghibur dunia lewat musiknya, merupakan pendukung Aston Villa sejati. Bukan hanya penikmat musik yg kehilangan dia. Sepakbola juga, terutama mereka para suporter Aston Villa. Thank you, Ozzy! “
Sementara itu, @Pray__93 mengenang penampilan terakhir Ozzy di Villa Park, Birmingham, pada 5 Juli 2025, “Juli 2025 Ozzy Osbourne menutup babak akhir kariernya… Villa Park berubah jd lautan air mata.”
“Mungkin jika tidak ada Ozzy kita ga akan pernah tau apa itu heavy metal.
Rest in ppwer, legend!,” ungkap @kyoraku13_.
“Rest in peace ozzy, banyak banget orang orang yg bertahan bergantung sama musikmu. Siapa lagi yg bangun empire genre musik kalau bukan opung ozzy sama opung Tommy. Gimana pun masih ga percaya opung pergi, tapi setelah semua sakit itu akhirnya bisa istirahat juga ya oz,” kata @Schneidermalfoy.
Dengan pengaruh mendalam pada dunia musik, aksi-aksi ikonik, serta semangatnya yang tak pernah padam hingga akhir hayat, Ozzy Osbourne akan dikenang sebagai “Godfather of Heavy Metal” dan Prince of Darkness sejati.
Selamat jalan, Ozzy. Terima kasih telah mengguncang dunia dengan musik, energi, dan kenangan tak terlupakan.
Warganet dan Dunia Musik Berduka
