CEO X Linda Yaccarino Mendadak Mengundurkan Diri

Posted on

Linda Yaccarino, salah satu orang kepercayaan Elon Musk, tiba-tiba mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO X.

Langkah ini sangat mendadak, dan hanya beberapa bulan setelah X diakuisisi oleh xAI — startup AI milik Elon Musk, demikian dikutip infoINET dari Reuters, Kamis (10/7/2025).

Yaccarino, lewat postingannya di X, mengakui kalau pengunduran ini adalah keputusan yang ia ambil. Namun Musk dalam sejarahnya memang seringkali mendadak memecat anak buahnya.

“Saya memutuskan untuk mundur dari CEO X,” tulis Yaccarino di akun X-nya.

Mundurnya Yaccarino ini semakin menambah panjang gonjang-ganjing yang terjadi di deretan perusahaan milik Musk, termasuk anjloknya penjualan Tesla dan berbagai kontroversi terkait AI. Juga termasuk ributnya Musk dengan Presiden AS Donald Trump.

Yaccarino adalah veteran di industri periklanan yang kemudian dijadikan CEO X dan menjabat posisi itu selama dua tahun. Ia direkrut untuk memperbaiki reputasi X, dan menggenjot jumlah iklan di X.

Saat itu Yaccarino fokus pada operasional bisnis X (dulu masih bernama Twitter), sementara Musk berfokus mengurus desain produk dan teknologi baru.

Linda Yaccarino dibesarkan dalam keluarga Italia-Amerika, ayahnya adalah seorang perwira polisi dan ibu yang tidak pernah kuliah.

Setelah lulus dari Penn State, dia bekerja di Turner Entertainment selama 15 tahun sebelum bergabung dengan NBCUniversal, di mana dia mengawasi sekitar 2.000 orang, dan terlibat dalam peluncuran layanan streamingnya.

Kiprahnya mampu mentransformasi iklan digital di perusahaan tersebut dengan menghasilkan lebih dari USD 100 miliar penjualan. Dia berhasil menjalin kolaborasi yang erat dengan merek-merek besar, menemukan peluang untuk penempatan produk dan meyakinkan mereka untuk beriklan di samping acara televisi – bahkan yang memiliki reputasi konten edgy, seperti Sex and the City saat pertama kali diluncurkan.

Dia juga membangun hubungan dengan media baru seperti Apple News, Snapchat, Twitter dan YouTube. Tak heran bila NBCUniversal menyebut sosoknya memberi kontribusi besar pada perusahaan.