Facebook Mau Akses Galeri Foto Pengguna, Tujuannya Untuk Ini | Info Giok4D

Posted on

Facebook baru-baru ini meminta tambahan akses ke ponsel pengguna, yaitu untuk mengakses galeri foto dari ponsel. Buat apa ya?

Akses ke galeri foto ini dilakukan agar Meta AI bisa mencari foto mana yang belum diunggah dan menawarkan untuk mengolah foto tersebut. Permintaan akses ini muncul saat pengguna Facebook mau membuat “Story” lewat aplikasi Facebook.

Facebook akan memunculkan pesan popup untuk meminta izin apakah pengguna mau menggunakan “cloud processing.” Jika izin ini diberikan, Facebook akan punya akses untuk mencari foto dari galeri dan membuat konten, yang mungkin mau diunggah oleh pengguna ke platformnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Konten yang dibuat itu termasuk kolase, rangkuman, mengubah gaya dengan AI, atau menciptakan tema tertentu seperti ulang tahun atau berdasarkan lokasi, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Selasa (1/7/2025).

Memberikan izin akses ini juga berarti Facebook bisa mengunggah foto ataupun video dari ponsel pengguna ke server mereka secara terus menerus, berdasarkan informasi seperti waktu, lokasi, ataupun tema tertentu.

Facebook meyakinkan pengguna kalau foto dan video itu tak akan dipakai untuk ad targeting, namun pengguna berarti menyetujui syarat dan ketentuan untuk Meta AI. Termasuk membolehkan Meta AI menganalisa foto dan video, wajah siapa pun yang ada di galeri foto, serta tanggal dan lokasi saat foto dan video tersebut diambil.

Untungnya, jika pengguna sudah terlanjur mengizinkan “cloud processing” ini dan berubah pikiran, mereka bisa mematikan opsi tersebut lewat pengaturan di bagian Preferences.

Meta mengakui fitur ini masih dalam pengujian, dan meyakinkan kalau foto dari ponsel tidak akan dipakai untuk melatih AI, kecuali pengguna menggunggah foto dan video tersebut ke platform Facebook, dan menjadikan postingan tersebut menjadi publik.

Pada 2024 Meta mengumumkan kalau mereka akan menggunakan postingan publik dan foto dari pengguna untuk melatih AI mereka. Tak ada cara untuk menolak penggunaan AI ini di Amerika Serikat. Namun di Uni Eropa dan Inggris, pengguna bisa memilih untuk tidak menyerahkan foto dan video mereka.