Vivo resmi memperkenalkan ponsel lipat terbarunya, Vivo X Fold5, dalam sebuah acara peluncuran di China. Perangkat ini membawa sederet inovasi ekstrem di sektor layar, konektivitas, baterai, hingga kompatibilitas lintas ekosistem yang belum pernah ada di ponsel Android sebelumnya. Lalu, kapan ponsel ini akan hadir di Indonesia?
Vivo X Fold5 dibekali layar utama LTPO AMOLED 8,03 inch 2K+ dengan refresh rate 120Hz, kecerahan puncak hingga 4.500 nits, dan dukungan HDR10+ serta Dolby Vision. Layar penutupnya juga tak kalah canggih yakni 6,53 inch FHD+ LTPO 120Hz, dengan tingkat kecerahan puncak yang sama. Kombinasi dua layar ini memberikan pengalaman visual premium di segala kondisi pencahayaan.
Engsel lipat di X Fold5 mengusung desain antena inovatif yang disematkan langsung di dalam engsel. Ini memungkinkan penghematan ruang internal dan optimalisasi penerimaan sinyal. Vivo mengklaim perangkat ini mampu menjaga koneksi jaringan tetap stabil, bahkan saat digunakan di kereta cepat Beijing-Shanghai.
Tak cuma itu, X Fold5 adalah ponsel layar lipat pertama yang lolos sertifikasi IPX8, IPX9, IPX9+ dan IP5X, membuatnya tahan terhadap debu dan semprotan air panas bertekanan tinggi. Bahkan, ponsel ini bisa tetap digunakan di suhu ekstrem hingga -20°C dan mengisi daya pada -30°C berkat baterai semi-solid generasi baru.
Vivo X Fold5 dibekali sistem kamera mutakhir dengan lensa Zeiss T*. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX921 50MP (1/1,56 inci, f/1,57, OIS), dipadukan dengan lensa telefoto periskop 3x 50MP (Sony IMX882) dan lensa sudut ultra lebar 50MP (Samsung JN1). Untuk kebutuhan selfie, ponsel ini menyediakan dua kamera 20MP (di layar dalam dan luar).
Vivo X Fold5 menjadi ponsel Android pertama yang mendukung konektivitas dengan Apple Watch, memungkinkan pengguna untuk menjawab panggilan, melihat pesan, dan menyinkronkan data kesehatan ke aplikasi Vivo.
Selain itu, ponsel ini kompatibel dengan AirPods dan mendukung manajemen file dengan Mac, termasuk fitur drag-and-drop lintas aplikasi. X Fold5 bahkan dapat digunakan sebagai layar tambahan untuk Mac dan mendukung aliran panggilan, pesan, serta notifikasi dari iPhone.
Ponsel ini ditenagai baterai blue ocean 6000mAh, menggunakan teknologi elektroda negatif silikon generasi keempat dengan kepadatan energi hingga 866Wh/L, meningkat 13% pada suhu ruangan dan 20% pada suhu rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Kolaborasi dengan CATL menghasilkan struktur elektroda dua lapis yang meningkatkan kandungan silikon hingga 2,5 kali lipat. Vivo X Fold5 mendukung pengisian cepat 80W (kabel), 40W (nirkabel), dan pengisian nirkabel terbalik.
Dari segi performa, ponsel ini ditenagai Snapdragon 8 Gen 4 dengan GPU Adreno 750, dipadukan dengan RAM LPDDR5X 12GB/16GB dan penyimpanan UFS 4.0 256GB/512GB/1TB. Sistem operasinya berbasis OriginOS 5 dengan Android 15, menawarkan pengalaman pengguna yang mulus.
Vivo X Fold5 tersedia dalam tiga warna: Green Pine, White, dan Titanium, dengan harga di China sebagai berikut:
Preorder sudah dibuka dan penjualan dimulai 2 Juli 2025. Hingga artikel ini ditulis, Vivo Indonesia belum mengumumkan tanggal rilis resmi X Fold5 di Tanah Air.
Namun, indikasi kuat kehadirannya di Indonesia semakin jelas setelah ponsel ini terdaftar dalam sertifikasi TKDN. Ini biasanya menjadi sinyal bahwa perangkat akan segera diluncurkan secara resmi di pasar Indonesia.
Spesifikasi Vivo X Fold5
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
