Apple akan menggelar Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025 dalam hitungan jam. Konferensi tahunan ini akan dibuka dengan keynote speech di sejumlah petinggi Apple akan bergiliran mengumumkan update untuk sistem operasinya.
Keynote speech WWDC 2025 akan dimulai pukul 10.00 waktu Pasifik, atau Selasa (10/6) dini hari pukul 00.00 WIB. Pidato pembukaan ini dapat disaksikan lewat live streaming di YouTube atau website Apple.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Apple akan mengumumkan pembaruan untuk sistem operasi yang dipakai iPhone, iPad, Mac, Apple TV, Apple Watch, dan Vision Pro. Apple Intelligence juga akan dibahas tapi tidak akan jadi fokus seperti tahun lalu.
Berikut ini prediksi gebrakan baru Apple di WWDC 2025, seperti dirangkum dari Bloomberg, Senin (9/6/2025).
Semua sistem operasi di ekosistem Apple akan dirombak besar-besaran, termasuk namanya. Menurut bocoran Bloomberg, Apple akan beralih dari nomor versi ke sistem berbasis tahun untuk penamaan sistem operasinya.
Artinya, alih-alih iOS 19, Apple akan mengumumkan iOS 26 malam ini sebagai penerus iOS 18. Nama sistem operasi lainnya juga akan berubah menjadi iPadOS 26, tvOS 26, visionOS 26, macOS 26, dan watchOS 26.
Perubahan ini bertujuan untuk menyelaraskan penamaan sistem operasi Apple agar lebih konsisten dan tidak acak seperti sekarang. Khusus untuk macOS masih akan menggunakan nama yang diambil dari nama tempat penting di California, dan tahun ini akan dikenal dengan nama macOS Tahoe, yang terinspirasi dari Danau Tahoe.
Topik utama yang akan diumumkan di WWDC 2025 adalah desain antarmuka baru untuk semua sistem operasi Apple, termasuk CarPlay. Desain baru ini dikenal dengan kode Solarium dan terinspirasi dari visionOS, sistem operasi untuk headset Vision Pro.
Laporan Bloomberg mengklaim iOS 26, iPadOS 26, dan kawan-kawan akan mengusung ‘kaca digital’ sebagai elemen desain utamanya. Tampilan sistem operasi ini akan menggunakan lebih banyak cahaya dan efek transparan.
Toolbar dan tab akan didesain ulang, begitu juga dengan ikon aplikasi dan tombol lainnya. Apple juga akan fokus kepada menu pop-up di mana pengguna bisa klik tombol dan langsung melihat opsi tambahan.
Widget untuk iPhone, iPad, dan iPad juga dirancang ulang agar selaras dengan desain antarmuka baru, tapi tetap menawarkan fungsi yang sama. Khusus di Mac, desain bilah menu dan tombol jendela akan mendapat penyegaran.
Tiga aplikasi bawaan iOS dan iPadOS akan mengalami permak yang signifikan yaitu aplikasi Phone, Safari, dan Camera. Di iOS 26, Apple akan memperkenalkan aplikasi Phone versi baru yang menggabungkan kontak favorit, panggilan terbaru, dan pesan suara dalam satu jendela yang dapat digulir.
Tampilan Safari juga akan menerima pembaruan yang signifikan, termasuk address bar yang lebih transparan dan berkilau. Aplikasi Camera di iPhone juga diperbarui dengan fokus pada kesederhanaan.
Selain pembaruan di atas, Apple juga sudah menyiapkan aplikasi dan fitur baru yang akan tersedia di ekosistem perangkatnya. Mulai dari Games yang akan jadi aplikasi bawaan baru di perangkat Apple.
Aplikasi Games akan menggabungkan download game dan akses ke Apple Arcade ke dalam satu tempat, mirip seperti App Store khusus untuk game. Aplikasi ini akan memiliki lima tab yaitu Home, Arcade, Play Together, Library, dan Search.
Apple juga akan merilis fitur baru untuk Messages, berupa opsi membuat polling dan memasang gambar background. Aplikasi Preview yang sebelumnya hanya ada di macOS juga akan dibawa ke iOS dan iPadOS untuk pertama kalinya, memberikan opsi bagi pengguna iPhone dan iPad untuk mengedit dan anotasi file PDF.
Fitur multitasking di iPad juga diperbarui sehingga makin mirip Mac. Tapi fitur baru ini mungkin mengharuskan pengguna menghubungkan iPad ke keyboard dan trackpad.
Pengguna Apple akan bisa mencicipi fitur baru yaitu translation atau terjemahan yang dapat menerjemahkan panggilan telepon dan SMS secara real-time. Fitur ini akan diintegrasikan di seluruh sistem operasi Apple sebagai bagian dari Apple Intelligence.
Genmoji, salah satu fitur Apple Intelligence yang populer, akan menerima update minor. Untuk pertama kalinya, pengguna akan bisa membuat Genmoji dengan menggabungkan dua emoji standar.
Apple mempersiapkan mode optimisasi baterai yang mengandalkan AI untuk menghemat daya di iPhone. Fitur ini tampaknya baru akan dirilis belakangan karena dikembangkan bersama iPhone 17 Air dengan bodi ramping dan baterai kecil.
Khusus untuk developer, Apple akan merilis large language model (LLM) yang mentenagai Apple Intelligence untuk pertama kalinya. Ini memungkinkan developer mengembangkan fitur AI-nya sendiri memanfaatkan teknologi yang sama seperti dipakai Apple, untuk mentenagai Writing Tools, Genmoji, dan fitur Apple Intelligence lainnya.
Nama baru
Desain dan fitur baru
Desain baru
Fitur dan aplikasi baru
Topik utama yang akan diumumkan di WWDC 2025 adalah desain antarmuka baru untuk semua sistem operasi Apple, termasuk CarPlay. Desain baru ini dikenal dengan kode Solarium dan terinspirasi dari visionOS, sistem operasi untuk headset Vision Pro.
Laporan Bloomberg mengklaim iOS 26, iPadOS 26, dan kawan-kawan akan mengusung ‘kaca digital’ sebagai elemen desain utamanya. Tampilan sistem operasi ini akan menggunakan lebih banyak cahaya dan efek transparan.
Toolbar dan tab akan didesain ulang, begitu juga dengan ikon aplikasi dan tombol lainnya. Apple juga akan fokus kepada menu pop-up di mana pengguna bisa klik tombol dan langsung melihat opsi tambahan.
Widget untuk iPhone, iPad, dan iPad juga dirancang ulang agar selaras dengan desain antarmuka baru, tapi tetap menawarkan fungsi yang sama. Khusus di Mac, desain bilah menu dan tombol jendela akan mendapat penyegaran.
Tiga aplikasi bawaan iOS dan iPadOS akan mengalami permak yang signifikan yaitu aplikasi Phone, Safari, dan Camera. Di iOS 26, Apple akan memperkenalkan aplikasi Phone versi baru yang menggabungkan kontak favorit, panggilan terbaru, dan pesan suara dalam satu jendela yang dapat digulir.
Tampilan Safari juga akan menerima pembaruan yang signifikan, termasuk address bar yang lebih transparan dan berkilau. Aplikasi Camera di iPhone juga diperbarui dengan fokus pada kesederhanaan.
Selain pembaruan di atas, Apple juga sudah menyiapkan aplikasi dan fitur baru yang akan tersedia di ekosistem perangkatnya. Mulai dari Games yang akan jadi aplikasi bawaan baru di perangkat Apple.
Aplikasi Games akan menggabungkan download game dan akses ke Apple Arcade ke dalam satu tempat, mirip seperti App Store khusus untuk game. Aplikasi ini akan memiliki lima tab yaitu Home, Arcade, Play Together, Library, dan Search.
Apple juga akan merilis fitur baru untuk Messages, berupa opsi membuat polling dan memasang gambar background. Aplikasi Preview yang sebelumnya hanya ada di macOS juga akan dibawa ke iOS dan iPadOS untuk pertama kalinya, memberikan opsi bagi pengguna iPhone dan iPad untuk mengedit dan anotasi file PDF.
Fitur multitasking di iPad juga diperbarui sehingga makin mirip Mac. Tapi fitur baru ini mungkin mengharuskan pengguna menghubungkan iPad ke keyboard dan trackpad.
Pengguna Apple akan bisa mencicipi fitur baru yaitu translation atau terjemahan yang dapat menerjemahkan panggilan telepon dan SMS secara real-time. Fitur ini akan diintegrasikan di seluruh sistem operasi Apple sebagai bagian dari Apple Intelligence.
Genmoji, salah satu fitur Apple Intelligence yang populer, akan menerima update minor. Untuk pertama kalinya, pengguna akan bisa membuat Genmoji dengan menggabungkan dua emoji standar.
Apple mempersiapkan mode optimisasi baterai yang mengandalkan AI untuk menghemat daya di iPhone. Fitur ini tampaknya baru akan dirilis belakangan karena dikembangkan bersama iPhone 17 Air dengan bodi ramping dan baterai kecil.
Khusus untuk developer, Apple akan merilis large language model (LLM) yang mentenagai Apple Intelligence untuk pertama kalinya. Ini memungkinkan developer mengembangkan fitur AI-nya sendiri memanfaatkan teknologi yang sama seperti dipakai Apple, untuk mentenagai Writing Tools, Genmoji, dan fitur Apple Intelligence lainnya.