Review Tecno Megapad 11: Tablet untuk Pemula, Sudah Ada Fitur AI

Kebutuhan akan tablet Android berkualitas terus meningkat, khususnya di pasar Indonesia. Baru-baru ini Techno merilis perangkat tersebut yang menawarkan kebutuhan digital, tetapi juga ramah di kantong.

Spesifikasi yang dibawa oleh Tecno pada tablet penerus Megapad 10 membawa peningkatan dari segi performa dan dilengkapi sejumlah fitur-fitur AI.

Tecno hadir dalam dua varian penyimpanan dan juga warnanya. Namun dalam ulasan infoINET yang versi RAM 8 GB dengan ROM 128 GB, serta warna vitality green. Berikut review Tecno Megapad 11:

Seperti tablet pada umumnya, perangkat yang paling diminati itu dengan bentang layar 11 inci, seperti Tecno Megapad 11. Walau punya bezel yang tebal, bagi infoINET ini terbilang wajar karena ketika bezel tipis biasanya agak kesusahan saat menggenggam perangkat yang mana layar akan merespon sentuhan tersebut.

Dimensi bodi Tecno Megapad 11 257,1 x 168,67 x 7,58 mm yang dibalut dengan material yang tidak kaleng-kaleng, justru terlihat menarik. Varian vitality green yang diulas infoINET seakan menjadi warna yang menyegarkan mata di antara serbuan varian warna gelap.

Bobotnya yang sekitar 500 gram dipadu dengan ketebalan kurang dari 8 mm membuat sang empunya tidak kerepotan memegang dengan satu tangan.

Tecno Megapad 11 mengusung panel IPS LCD dengan resolusi 1.2000 x 1.920, memberikan pengalaman visual yang tajam dan jernih. Kualitas tersebut cocok untuk berselancar di dunia maya, menonton video, membaca e-book, meeting online, main game, dan hal lainnya. Adapun refresh rate tablet ini 90 MHz, ada peningkatan dari Megapad 10.

Dengan tingkat kecerahan mencapai 440 nits, tablet ini cukup nyaman digunakan di dalam ruangan. Tecno memberikan Mode Gelap untuk tampilan yang lembut dan minim cahaya, ideal untuk malam hari, dan mengurangi ketegangan mata. Untuk sesi layar yang lebih lama, pengguna bisa mengaktifkan Filter Cahaya Biru untuk menenangkan mata dan mencegah ketidaknyamanan.

Sebagai catatan, mengingat bahwa tablet ini harganya terjangkau, maka ekspektasi untuk pergeseran layarnya tidak seresponsif perangkat kelas menengah ya.

Dari sisi audio, tablet ini dilengkapi empat speaker dengan teknologi Dolby Atmos, menghadirkan suara jernih dan imersif. Suara yang keluar pun terasa dari samping kanan dan kiri dengan pas, bahkan terbilang kencang. Akan tetapi bila infoers menaikan volume sampai mentok, suara yang dihasailkan bisa pecah.

Era saat ini memang banyak mengandalkan port USB type-C tak hanya sebagai untuk mengisi daya, tapi juga penggunaan headphone kabel. Tecno Megapad 11 masih dilengkapi dengan jack audio 3,5 mm, tetapi itu tidak menjadi persoalan berarti. Sebab, perangkat True Wireless Stereo (TWS) bisa jadi solusinya.

Tecno Megapad 11 dibekali dua kamera yang berada di posisi depan dan belakang alias punggungnya. Untuk bagian depan, resousinya 8 MP yang lebih kecil dari utama. Padahal, pemakaian tablet sering digunakan untuk hal-hal yang menghadap layar, misalnya zoom, meeting online, sehingga resolusi yang diberikan seakan ‘tertukar.

Kendati begitu, dalam kondisi dalam ruangan yang cukup akan cahaya, tablet ini tidak akan kesusahan menjempret objeknya secara optimal. Sedangkan, dalam kondisi gelap atau malam, maka kamera ini terbilang pas-pasan.

Dengan demikian, walaupun bukan fitur andalan, kualitas kamera di perangkat ini masih memadai untuk video call, scan dokumen, dan selfie santai.

Menariknya di Techno Megapad 11 terdapat fitur AI yang sekarang sedang tren digunakan orang, dan vendor satu ini seakan tidak ingin ketinggalan. Fitur AI Techno Megapad 11 ini bernama Ella, yakni sebuah layanan asisten suara.

Berdasarkan pengalaman ketika pemakaian Ella, pengguna bisa memanfaatkannya dengan perintah untuk memutar musik, mengambil foto selfie. Menjadi nilai tambah lainnya adalah adanya AI text concierge, di mana pengguna dapat meringkas dari sebuah artikel yang kita baca.

Ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99, performa TecnoPad Megapad 11 lebih unggul dibanding tablet Tecno sebelumnya, seperti TecnoPad P10 yang masih menggunakan Helio G85.

Helio G99 menawarkan efisiensi daya lebih baik dan peningkatan pada performa grafis, membuat pengalaman gaming kasual dan multitasking jadi lebih lancar. Diinstal game berat macam Genshin Impact pun, perangkat terbaru Tecno ini bisa mengoperasikannya.

Tablet ini dilengkapi RAM 8 GB dan storage internal 128 GB yang masih bisa diperluas dengan microSD. Kombinasi ini cukup lega untuk menyimpan aplikasi, file kerja, hingga video offline dari Netflix atau YouTube.

Tecno Megapad 11 menjalankan sistem operasi Android 14 dengan antarmuka HiOS, yang dilengkapi fitur AI seperti AI Noise Call Cancellation, SmartScan, dan AI Translation untuk mendukung produktivitas pengguna.

Nah, fitur pendukung pengguna lainnya, yaitu sudah bisa terkoneksi dengan 4G LTE dengan tersedia satu slot SIM card. Tapi, jika pengoperasinnya tidak pakai layanan seluler jika tidak masalah karena bisa memanfaatkan WiFi.

Beralih ke sektor daya, Tecno Megapad 11 punya kapasitas baterai 8.000 mAh. Hal ini memastikan tablet bisa digunakan seharian penuh, bahkan lebih, untuk pemakaian ringan.

Berdasarkan penggunaan, proses pengisian cukup cepat dengan dukungan fast charging 18W. Memang untuk mengisi sampai 100% terbilang lama bisa sampai dua jam, itu karena baterai Tecno Megapad 11 ini jumbo.

Di atas kertas, Tecno Megapad 11 menawarkan nilai yang oke dalam hal kombinasi fitur lengkap untuk sebuah perangkat tablet, khususnya bagi infoers yang mencari tablet untuk pemula.

Keunggulan dari tablet ini mengalami peningkatan dari Megapad 10 karena punya layar besar, tajam untuk kebutuhan multimedia. Performa chipset Helio G99 yang bisa diajak untuk main game berat, seperti Genshin Impact. Kemudian dual speaker di kiri-kanan yang membuat pengguna tak perlu speaker eksternal tambahan untuk menghasilkan suara besar.

Nilai plus lainnya harganya di angka 2 jutaan ditambah sudah gratis case. Jadi, pengguna tidak perlu mengiuarkan ongkos tambahan guna melindungi perangkat.

Kekurangan Tecno Megapad 11 adalah kameranya yang cenderung standar saja. Untuk kebutuhan kerja misalnya, pengguna harus pakai keyboard tambahan di luar paket penjualan. Desain