TSMC Menepis Rumor Kerja Sama dengan Intel, Investasi Besar di Amerika Serikat

Posted on

TSMC akhirnya angkat bicara soal rumor yang menyebut mereka akan bekerja sama dengan Intel. Raksasa pembuat chip itu menepis rumor tersebut dengan tegas.

“TSMC tidak berdiskusi dengan perusahaan lain soal usaha gabungan apapun, baik itu melisensi teknologi ataupun teknologi, kata CEO TSMC C.C Wei saat berbicara dalam earning call TSMC.

Pada Maret lalu, TSMC disebut mengajukan rencana usaha gabungan yang akan membeli saham bisnis foundry Intel, yaitu bekerja sama dengan Nvidia, AMD, Broadcom, dan Qualcomm.

Dalam rumor tersebut disebutkan TSMC akan menjalankan operasional divisi foundry Intel, namun tak akan memiliki saham Intel lebih dari 50% karena dilarang oleh Presiden AS Donald Trump, demikian dikutip infoINET dari Techspot, Minggu (20/4/2025).

Kemudian pada awal April lalu disebutkan kalau TSMC dan Intel sudah berada pada tahap perjanjian awal yang menyebutkan TSMC akan mempunyai saham sebesar 21% di usaha gabungan tersebut.

Kemudian rumor tersebut mulai ditepis oleh perusahaan-perusahaan yang disebut namanya. Pertama adalah bos Nvidia Jensen Huang, yang mengaku tak pernah dihubungi oleh konsorsium tersebut terkait investasi. Kemudian dewan direksi TSMC juga menepis adanya diskusi terkait usaha gabungan tersebut.

Pada Maret lalu TSMC juga mengumumkan akan menggelontorkan investasi tambahan sebesar USD 100 miliar untuk fasilitas perakitan chip di Amerika Serikat, menjadi total sebanyak USD 165 miliar, atau investasi terbesar dari perusahaan asing di Amerika Serikat dalam sejarah.

Investasi itu akan ditujukan untuk membangun fasilitas pembuatan chip dan pusat riset. Proses konstruksinya membuka lapangan kerja untuk 40 ribu orang, dan saat beroperasi nanti akan membuka lapangan kerja untuk puluhan ribu orang.